Arsip Blog

5 Strategi Memenangkan kampanye politik


Ada banyak strategi untuk memenangkan kampanye dalam pemilu atau pemilihan legislatif, tetapi saya akan berikan 5 strategi yang menurut saya yang tidak boleh diabaikan, ini menyangkut personal dan bagaimana anda melakukan hal-hal yang akan disukai oleh pemilih.

Pemilih di era sekarang sudah cerdas, informasi tentang calon yang akan dipilih banyak tersebar di media baik media konvensional ataupun media online. setiap gerak-gerik calon akan mudah dikontrol dan dilihat dengan cepat, hal ini akan membuat para calon legislatif atau calon pemimpin negara dan pemerintahan harus lebih cerdas dalam berkampanye.

Agung Setiawan

5 hal yang perlu dimasukkan dalam strategi kampanye itu adalah sbb:

1. Jadilah Otentik

Seorang calon pemimpin harus memiliki karakter yang kuat, pemilih tidak suka dengan pemimpin yang hanya berisi omong kosong dan hanya melakukan pencitraan. jadi seorang caleg atau pemimpin harus terbuka, tidak menutupi hal-hal yang berhubungan dengan diri anda, apapun itu. seperti contoh di media ada beberapa Caleg yang tidak mau biografinya ditampilkan. hal ini menurut saya adalah sebuah blunder yang membuat pemilih anda berpaling kepada calon yang lebih asli, bersih dan tanpa pencitraan.

2. Jangan Menjadi Superman

Banyak para Caleg yang merasa dirinya hebat, banyak yang berfikir bahwa dia akan menang dengan kekuatan yang dimilikinya, hal ini menurut saya harus dikesampingkan apabila ingin benar-benar menang dalam pemilihan. Anda harus sudah mulai menyusum team baik dalam berkampanye ataupun hal-hal yang berhubungan dengan pemenangan pemilihan anda. delegasikan tugas-tugas kepada yang berkompeten di bidang masih, susun team yang mengerjakan hal-hal yang menurut anda penting dalam pemenangan ini.

3. Character dan Positioning yang kuat

Anda harus sudah merencanakan, anda ingin dipandang pemilih sebagai apa? seorang pebisnis yang peduli dengan rakyat, seorang pemimpin yang peduli dengan rakyat kecil, pemimpin yang peduli dengan pendidikan atau menjadi apa? membangun positioning dan karakter yang kuat akan dapat mengambil hati pemilih, hal ini yang digunakan Bapak Jokowi dalam mengambil hati pemilih saat pilkada jakarta. beliau selalu dipandang sebagai pemimpin yang peduli kaum bawah dan bekerja untuk rakyat. dan efek karakter itu juga menjadikan beliau menjadi kandidat presiden terkuat di 2014.

4. Menjadi yang terdepan mempertahankan Ideologi

Dalam mempertahankan Ideologi harus siap menerima kritik dari yang tak sejalan dengan ide-ide anda, tetapi anda harus tunjukkan ke pemilih bahwa “inilah saya yang akan berjuang buat rakyat”. pemilih tidak suka pemimpin yang plin-plan jadi apabila anda sudah berkampanye dengan memperjuangkan sesuatu yang baik anda harus bertahan dengan ide-ide yang anda sudah buat diawal. jadi menurut saya sebelum berkampanye anda harus siapkan ide-ide yang disukai oleh pemilih sebelum di eksekusi dengan kampanye.

5. Pesan kampanye yang kuat

Setelah karakter anda terbentuk, anda terlihat otentik,anda memiliki sikap yang kuat, hal terakhir yang harus difokuskan adalah pesan apa yang kuat agar selalu diingat oleh pemilih anda, ini bisa dilakukan antara calon pemimpin dengan konsultan kampanyenya, lakukan diskusi bersama untuk memnetukan hal ini. jadi dengan konten yang kuat anda akan lebih mudah mengaplikasikan dalam eksekusi dilapangan, sehingga strategi anda tidak sporadis dan menghambur hamburkan uang yang tidak penting.

5 Strategi diatas hanya dasar, untuk lebih detail dalam melakukan pemenangan banyak hal-hal turunan dari 5 dasar diatas. silahkan untuk memberikan masukan dan berdiskusi. semoga bermanfaat

salam

@AgungpumA

Kampanye Politik: TANGKAP, JAGA, KEMBANGKAN


Beberapa bulan terakhir saya memang aktif di dunia politik, saya banyak sharing kepada beberapa teman caleg DPR RI untuk 2014, baik sharing disebuah seminar yang diselenggarakan oleh partai ataupun diskusi kecil melalui BBM dengan beberapa teman caleg. dari beberapa obrolan dan beberapa pertanyaan mereka kepada saya, banyak yang belum mulai berkampanye atau bertanya “kapan sebaiknya saya mulai berkampanye?” jawaban yang saya berikan kepada mereka hanya 1kalimat “SEKARANG”

Kampanye Politik

Tidak ada kata terlalu dini untuk memulai kampanye anda, meskipun hari pemilihan itu akan diselenggarakan tahun depan, hal yang kita lakukan di awal adalah bagaimana pemilih mengenal anda, tidak semua caleg adalah seorang yang populer, mungkin apabila anda dalah Afgan, Agnes Monica atau Ariel Noah mereka dengan mudah dikenal oleh pemilihnya. tetapi kalo kita caleg yang tidak dikenal oleh para pemilih maka kita harus lakukan strategi sejak jauh-jauh hari karena untuk menjadi yang dipilih, tingkat elektabilitas kita harus tinggi.

Ada 3 hal yang harus dilakukan untuk strategi kampanye yang akan dilakukan secara berurutan TANGKAP, JAGA dan KEMBANGKAN dan itu butuh waktu yang tidak sebentar

1. TANGKAP

Arti tangkap ini sebenarnya bagaimana kita mempopulerkan diri kita kepada pemilih mereka, bikin mereka untuk tahu dan tertarik kepada anda, berikan hal-hal positif dan beberapa pemikiran anda. Dalam kampanye TANGKAP ini anda harus lakukan kampanye yang dapat menjangkau seluruh pemilih anda. Pilih media yang tepat dan bersifat luas jangkauannya. apabila anda menjangkau pemilih nasional pilih media yang dapat menjangkau nasional dan apabila anda ingin menjangkau pemilih daerah pilih media yang bersifat lokal. media yang digunakan bisa menggunakan Media TV, Media Radio, Media cetak. jadi tujuan untuk kampanye TANGKAP adalah membuat anda populer dan dikenal pemilih anda secara keseluruhan.

2. JAGA

Langkah kampanye kedua adalah kampanye JAGA, kampanye jaga ini adalah lanjutan kampanye TANGKAP, dimana pemilih yang sudah mengenal anda akan kita jaga hubungan antara anda sebagai caleg dan pemilih. kampanye JAGA ini akan sukses apabila kampanye JAGA anda berhasil dan dapat menangkap pemilih anda untuk dikelompokkan menjadi pemilih yang tertarik untuk memilih anda. Strategi JAGA ini bisa dilakukan dengan cara komunikasi dengan pemilih secara konsisten, diberikan ruang yang sama untuk berdiskusi dan berkreasi dengan anda. dalam strategi JAGA ini pemilih bukan objek tetapi subjek. media yang dapat digunakan untuk kam[panye jaga adalah media yang dapat berkomunikasi langsung dengan pemilih anda. media yang dapat dipilih adalah media social dan kampanye langsung (bazar, talkshow, dan blusukan)

3. KEMBANGKAN

Ini adalah kampanye terakhir dalam kampanye ini poin utama adalah bagaimana kita berkampanye kepada pemilih yang sudah tertarik dengan anda dan pemilih yang sudah kita jaga hubungannya dengan kita. dalam setrategi kampanye KEMBANGKAN ini kita ingin pemilih menceritakan hal-hal positif tentang anda kepada teman-teman mereka, dikampanye ini kita menggunakan pemilih untuk merekomendasikan dan menjadi corong anda untuk berkampanye. hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan social media dan WoMM (Word of Mouth Marketing) strategi.

Sebagai catatan strategi TANGKAP, JAGA, KEMBANGKAN harus dilakukan secara berurutan, dilakukan secara terintegrasi dan 3 hal ini harus dilakukan semuanya.

Saya sangat terbuka untuk masukan dan diskusi untuk strategi bagaimana berkampanye politik

Salam

@AgungpumA

Manfaat Social media untuk kampanye politik


Kemarin adalah hari yang bersejarah buat saya, berbicara di depan 560 Para senior politik adalah bukan hal yang mudah, tetapi saya yakin hal baik akan menghasilkan sesuatu yang baik.

Agung Setiawan

Judul tulisan diatas memang saya tujukan kepada seluruh para caleg di seluruh Indonesia, bahwa Social media, TV, Radio, Koran adalah suatu alat, hal yang paling penting untuk memenangkan suatu kampanye adalah jelas sebuah karakter. kita lihat beberapa bulan terakhir ini pemilihan-pemilihan di di Indonesia pemenangnya karena sebuah karakter yang kuat, mulai dari Pilkada jakarta, Pilkada Jawa tengah dan Pilwakot Bandung. semua pemenang disana kuat dalam membangun karakter mereka. meskipun hal itu semua didukung juga oleh team marketing yang mengintegrasi antara media online dan konvensional.

Dulu di pilpres 2009 memang digital marketing belum se populer sekarang, tetapi di tahun 2013 ini Social media di Indonesia tumbuh sangat pesat, ada 55 juta pengguna internet, ada 51 juta pengguna facebook, ada 29 juta pengguna twitter, ada 5 juta blogger, ada 1 milliar view di video youtube. nah kerumunan di online ini apakah sebuah peluang? jelas ini adalah peluang, banyak pemilih di Indonesia yang berkerumun disini. hanya bagaimana kita memanfaatkan orang-orang ini membantu anda untuk menjadi corong yang positif.

Ada 5 hal di digital Marketing yang bisa dimanfaatkan untuk para Caleg 2014 nanti antara lain sbb:

1. Social Media sebagai alat untuk menyampaikan pesan di media online

Social media jelas membuat kita tidak terbatas ruang dan waktu, kita bisa berkomunikasi dengan siapapun dibelahan dunia, dan karena social media bersifat horisontal conversation maka orang-orang yang ada di online akan membantu anda untuk menyampaikan pesan para caleg kepada pemilih

2.Media untuk membangun personal branding

Dengan adanya Social Media dan Blog kita dapat membangun diri kita sesuai dengan apa yang kita mau, dengan social media kita dapat memperkenalkan diri kita seperti kita yang sebenarnya. kita bisa menulis tentang visi dan misi kita, kita dapat menampilkan skill kita tanpa ada batasan-batasan.

3. Media untuk membangun Network dan Conversation

Dengan tidak ada batasan-batasan dalam internet, jelas kita dapat berinteraksi, berdiskusi dan membangun network dengan siapa aja yang dapat membantu kita untuk memenangkan kampanye kita.

4. Mempercepat Penyebaran informasi tentang anda

Dengan tidak adanya batasan-batasan dan sifat social media yang horisontal informasi tentang kita akan mudah tersebar di penjuru dunia, sehingga kita akan terbantu dengan penyebaran-penyebaran informasi yang positif tentang kita.

5. Social Media adalah Global Word of mouth

Sekali lagi dengan sifat social media yang tanpa batasan dan bersifat horisontal jelas sekali bahwa word of mount akan mudah terjadi di tools ini

Sebenarnya banyak manfaat yang kita dapat dari social media, dan social media menjadi elemen penting untuk kampanye tetapi hal ini harus digabungkan dengan beberapa kampanye konvensional karena mengingat pemerataan internet di Indonesia yang masih kurang. jadi kita harus dapat mengintegrasikan antara kampanye yang dilakukan di offline dan di online.

Tulisan ini hanya bersifat subyektif (karena memang ini blog… hehehehe ) jadi saya terbuka untuk masukan dan koreksi dari teman-teman semua.

Semoga bermanfaat

@AgungpumA